300 Siswa - Siswi SD Jadi Sahabat Pemberani

PEKANBARU, Senin 5 Desember 2016 Sebanyak 300 siswa-siswi SD menjadi Sahabat Pemberani. Soft launching Sahabat Pemberani ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari AntiKorupsi Internasional 2016. Acara ini dihadiri oleh bapak Gubernur Riau,  Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, M.B.A dan perwakilan KPK. Dalam acara ini diputar dan ditonton bersama film Animasi dengan judul "Sahabat pemberani". Antusias dan ekspresi senang tampak dari wajah siswa-siswi yang hadir di Laboratorium Seni Budaya Dan film SMK Pertanian Terpadu.

Film animasi “Sahabat Pemberani” merupakan salah satu produk pendidikan antikorupsi yang diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pencegahan korupsi dan membangun karakter anak Indonesia yang berintegritas sehingga dapat menciptakan generasi Indonesia yang lebih baik. Melalui film animasi ini, KPK berusaha menanamkan sejak dini nilai-nilai dan budaya kebaikan, seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil dengan cara yang menghibur serta tidak menggurui. Penggambaran dan pesan-pesan nilai-nilai antikorupsi diramu dan diinternalisasikan dalam setiap tindakan dan ucapan para tokoh utama, sehingga anak-anak dapat lebih mudah menerima atau mencerna makna atau pesan di dalamnya.
KPK menilai, pendekatan dan metode yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai AntiKorupsi penting dilakukan. Film animasi telah menjadi pilihan untuk mengedukasi anak-anak akan nilai-nilai integritas, karena karakteristiknya yang sangat disukai dan dipilih oleh anak-anak. Tokoh film animasi dapat berperan sebagai teman sebaya anak atau model dari tingkah laku yang baik. Keberadaan film ini dapat menjadi salah satu strategi untuk mengekspos nilai-nilai integritas yang mungkin telah mereka lihat di kehidupan sehari-hari. Kata korupsi mungkin sulit dipahami anak-anak usia dini. Namun, menanamkan kesadaran dan pemahaman akan bahaya korupsi pada usia dini sangat penting, sekaligus dapat menumbuhkan integritas diri. Sesuai dengan segmennya, film animasi yang merupakan hasil kerja sama KPK, USAID, MSI, dan PT. DND Indonesia ini diharapkan akan memberikan dampak langsung kepada anak-anak usia sekolah, orang tua, dan guru SD, dengan bertujuan sebagai alat untuk mensosialisikan pendidikan AntiKorupsi (pendidikan nilai-nilai integritas) kepada anak-anak usia sekolah dasar (7-12 tahun). 

Dalam rangkaian produksi film animasi “Sahabat Pemberani”, KPK melibatkan semua stakeholder terkait, mulai dari siswa, guru, praktisi, pakar, hingga animator. Survei dilakukan kepada siswa di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk menemukan fakta mengenai jenis film animasi yang disukai oleh anak-anak usia SD sebagai penikmat tayangan. Kemudian, untuk memperkaya hasil atau data survei, dilakukan pula kegiatan focus group discussion (FGD) dengan mengundang partisipan dari berbagai latar belakang profesi dan ilmu pengetahun untuk memberikan tanggapan, opini, dan insight terkait dengan film animasi yang diproduksi. 

 
Film yang yang terdiri atas dua episode ini bercerita tentang kisah petualangan tiga orang sahabat bernama Kirana, Panji, dan Krisna. Dalam setiap episodenya, ketiganya ditemani karakter Si Kumbi, yang ikon program Tunas Integritas KPK, dan Mogo. 

Disela acara, Bapak DR. Kamsol sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau melakukan interaksi dengan beberapa siswa tentang film Sahabat Pemberani. Nantinya film ini juga akan diputar dan ditontonkan di beberapa sekolah yang ada di Provinsi Riau. (zul)